Anak Bosan di Rumah Saja Selama Pandemi? Jangan Khawatir, Berikut Solusinya

Peningkatan kasus infeksi Covid 19 membuat setiap orang harus tetap memperketat protokol kesehatan. Begitu pula pada anak anak. Selain menjaga diri masing masing, orangtua juga turut berupaya melindungi anak anak dari infeksi virus. Tidak hanya pemahaman protokol kesehatan, anak pun diajak untuk tidak melakukan aktivitas di rumah saja. Namun, berada di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menimbulkan rasa bosan pada anak. Karenanya menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid 19, dr. Reisa Broto Asmoro, orangtua perlu lakukan sebuah upaya.

Salah satunya membuat jadwal menyenangkan bersama anak. Anak perlu dilibatkan dalam membuat jadwal agar ia terbiasa mengambil keputusan. Selain itu, mengikutsertakan anak membuat jadwal dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab untuk mengikuti jadwal itu. Kegiaran sekolah daring mungkin tidak terlalu memberatkan. Saat jadwal longgar, orangtua mungkin bisa membuat kegiatan yang disukai anak.

"Sehingga aktivitas gak monoton. Keinginan dia juga tetep tersampaikan. Komunikasi anak penting juga sih," ungkapnya pada live streaming yang diadakan Morinaga, Kamis (8/7/2021). Selain itu dr Reisa mengajak orangtua untuk jangan terlalu takut saat anak bosan. Karena dari rasa bosan tersebut, kata dr Reisa dapat mengembangkan kreatifitas anak yang bahkan tidak terbayangkan sebelumnya. "Gak apa apa dia bosan, biar berpikir, muter otak, jadi gak harus selalu satu arah dari orangtua. Jangan panik," katanya lagi.

Di sisi lain, dr Reisa pun membagikan pengalamannya dalam mengelola jadwal bersama anak. Dimana, dirinya selalu rutin melaksanakan jadwal meski dalam situasi liburan atau tidak. Misalnya tidur, makan, bangun di jam yang sama. Tujuannya adalah agar anak tidak kehilangan arah. Anak anak, menurutnya butuh rutinitas. Sesekali libatkan juga dalam pekerjaan rumah. "Nyapu bersih bersih. Buat kita ngerasa ngerecokin tapi buat mereka seru dianggap gede. Jadi merasa punya tanggungjawab. Gak cuma beresin mainnya saja," katanya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *